Apa Itu Alga?: Alga adalah organisme fotosintetik yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk air tawar, laut, dan tanah yang lembab. Alga dapat berupa sel tunggal atau multi-sel, dan mereka memiliki peran penting dalam ekosistem air.

Klasifikasi Alga: Alga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti alga hijau, alga merah, dan alga coklat. Masing-masing jenis memiliki karakteristik unik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda.

Peran Ekologis: Alga merupakan produsen utama dalam rantai makanan akuatik. Mereka mengubah energi matahari menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis, dan menyediakan makanan bagi banyak organisme, termasuk ikan dan zooplankton.

Produksi Oksigen: Alga memainkan peran penting dalam produksi oksigen di atmosfer. Melalui fotosintesis, diperkirakan bahwa alga menghasilkan sekitar 50% oksigen yang dihasilkan di Bumi, yang diperlukan oleh manusia dan organisme lainnya.

Penggunaan dalam Makanan: Beberapa jenis alga, seperti spirulina dan chlorella, digunakan sebagai makanan tambahan karena kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Mereka telah menjadi populer dalam diet sehat dan suplemen nutrisi.

Aplikasi Medis: Alga juga memiliki potensi dalam dunia medis. Beberapa jenis alga mengandung senyawa bioaktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu dalam pengobatan berbagai penyakit.

Dampak Polusi: Polusi lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan alga. Pertumbuhan berlebih dari beberapa jenis alga dapat menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai “ledakan alga,” yang dapat merusak kualitas air dan membahayakan kehidupan akuatik.

Penelitian dan Inovasi: Penelitian mengenai alga terus berkembang, dengan fokus pada potensi penggunaannya dalam bioteknologi dan sebagai sumber energi terbarukan. Alga dapat digunakan dalam produksi biofuel dan sebagai bahan baku dalam berbagai industri.